Zimbra 8.6 web server mode with proxy

Kali ini saya akan menunjukkan cara merubah mode web server pada zimbra 8.6 yang menggunakan fitur proxy.
berikut perintahnya :
[zimbra@mail ~]$ /opt/zimbra/libexec/zmproxyconfig -e -w -H mail.domain.id -x redirect

maka hasilnya seperti berikut
Zimbra web server mode redirect with nginx as proxy

Berikut ini ada beberapa mode sesuai wiki zimbra,yaitu:

  1. http - http only, the user would browse to http://zimbra.domain.com
  2. https - https only, the user would browse to https://zimbra.domain.com http:// is denied.
  3. both - A user can go to http:// or https:// and will keep that mode for their entire session.
  4. mixed - If the user goes to http:// it will switch to https:// for the login only, then will revert to http:// for normal session traffic. If they browse to https:// then they will stay https://
  5. redirect - Like mixed if the user goes to http:// it will switch to https:// but they will stay https:// for their entire session.

Note: Redirect mode is not available for ZCS 4.5 and earlier. (See Redirect_http_to_https for information about redirect for ZCS 4.5.)


Install Laravel 5.x dan NGINX di Heroku (Part 2)

Setelah tahap persiapan Install Laravel 5.x dan NGINX di Heroku selesai, sekarang saatnya upload Laravel ke heroku.

Inisialisasi git pada directory laravel, kemudian tambahkan semua file pada directory ke git repository dengan perintah berikut
# git init
# git add .
# git commit -m "Ini commit pertama"
Login ke akun heroku via cli (untuk meng-generate key pair antara PC dan server heroku) dengan perintah berikut
# heroku login
kemudian masukkan email dan password anda
buat heroku app dengan perintah berikut:
# heroku create contohapp --buildpack https://github.com/heroku/heroku-buildpack-php
contohapp adalah nama app yang akan dibuat dan buildpack merupakan sekumpulan tool untuk menjalankan app kita, karena laravel berbasis php maka saya memilih buildpack untuk php.
perintah di atas secara otomatis menambahkan remote git untuk repository git yang telah kita buat tadi, untuk melihatnya ketikkan perintah berikut:
# git remote -v
kemudian untuk mengupload laravel ke heroku gunakan perintah berikut:
git push heroku master
Kemudian untuk membuka aplikasi pada web browser ketikkan perintah:
# heroku open
Sekian. Jika ada pertanyaan silakan kirim melalui kolom komentar di bawah ini.

Install Laravel 5.x dan NGINX di Heroku

Kali ini saya akan menunjukkan cara install/upload laravel 5.x ke heroku. Apa itu heroku?
Heroku adalah sebuah cloud platform yang menjalankan bahasa pemrograman tertentu, istilahnya  platform as a service (PaaS). Service-nya adalah menjalankan script app langsung tanpa memerlukan setting yang sangat rumit, dengan heroku kita cukup melakukan git push dan aplikasi bisa langsung runing.

Sebelum memulai proses instalasi, pastikan beberapa hal ini sudah terpenuhi:
1. Daftar akun heroku di : https://signup.heroku.com/www-pricing-top
2. Install git di pc kalian.
    Git berfungsi untuk menjalankan command command git, seperti : git init, git add, git push, dan git git yang lain.
    # apt-get install git
3. Install heroku toolbelt di pc kalian. 
    Heroku toolbelt adalah sebuah aplikasi dari heroku yang berisi sekumpulan command yang berguna sebagai control panel heroku di client.
    # wget -q0- https://toolbelt.heroku.com/install-ubuntu.sh | sh

Setelah semua persiapan telah selesai, buat sebuah project laravel sesuai panduan di http://laravel.com/docs/5.1
Kali ini saya membuat project menggunakan perintah composer
composer create-project laravel/laravel --prefer-dist ContohApp
kemudian masuk ke akan muncul directory baru bernama ContohApp,masuk ke directory tersebut
edit file .gitignore dan hapus tulisan ".env" (optional), sehingga file .gitignore kurang lebih berisi seperti berikut:

Karena kita akan menggunakan web server nginx, maka buat file baru dengan nama "nginx_konfig.conf" untuk menambahkan beberapa pengaturan pada nginx. Isi file tersebut kurang lebih seperti ini:
kemudian buat file baru dengan nama "Procfile". File ini lah yang akan dieksekusi saat proses deploy ke heroku. Isi file tersebut dengan text berikut:
web: vendor/bin/heroku-php-nginx -C nginx_konfig.conf public/
 Jadi kita telah membuat 2 file baru dengan nama "nginx_konfig.conf" dan "Procfile". Cek apakah isi file tadi sudah benar
Tahap persiapan telah selesai. Silakan lanjut ke bagian 2 Install Laravel 5.x dan NGINX di Heroku!

Whoops di Laravel 5.x

Whoops adalah library error handler default untuk laravel 4. Kenapa ingin menggunakan whoops di laravel 5? Karena  dengan menggunakan whoops, tampilan error "enak dipandang" serta informasi kesalahan diberikan secara detail dan itu tidak terdapat pada error handler default laravel 5.
Berikut cara menggunakan (kembali) whoops ke laravel 5.

Jalankan perintah berikut di directory laravel untuk menginstall library whoops :
composer require filp/whoops:~1.0


Setelah itu buka file app/Exceptions/Handler.php, pada method render() tambahkan perintah untuk exception handling menggunakan whoops di atas baris "return parent::..." seperti berikut :

kemudian tambahkan method baru dengan nama "errorBro", seperti ini:

sehingga hasilnya seperti berikut:

Berikut ini contoh error handling default laravel 5:

Berikut ini contoh error handling setelah menggunakan whoops: