INSTALASI
root@router:~# apt-get install isc-dhcp-server
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Suggested packages:
isc-dhcp-server-ldap
The following NEW packages will be
installed:
isc-dhcp-server
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove
and 0 not upgraded.
Need to get 0 B/936 kB of archives.
After this operation, 2,225 kB of
additional disk space will be used.
Media change: please
insert the disc labeled
'Debian GNU/Linux 7.1.0 _Wheezy_ - Official i386 DVD Binary-2 20130615-21:54'
in the drive '/media/cdrom/' and press
enter
kita diminta untuk memasukkan DVD
repository (DVD 2) ke dalam DVD-ROM,karena paket isc-dhcp-server memerlukan paket yang berada di DVD 2. Masukkan DVD
2,kemudian tekan ENTER.
Generating
/etc/default/isc-dhcp-server...
[FAIL]
Starting ISC DHCP server: dhcpd[....] check syslog for diagnostics. ... failed!
failed!
invoke-rc.d:
initscript isc-dhcp-server, action "start" failed.
Muncul pesan di atas setelah proses
instalasi selesai merupakan hal yang wajar,itu terjadi karena konfigurasi dhcp
server masih belum sesuai. (kan emang belum di konfigurasi :D)
KONFIGURASI
File konfigurasi
dhcp server terletak di /etc/dhcp/dhcpd.conf,
sesuaikan konfigurasi pada file tersebut agar sesuai dengan topologi yang kita
buat.
root@router:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
cari bagian berikut
# A slightly different configuration for
an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask
255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option
domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option
domain-name "internal.example.org";
# option
routers 10.5.5.1;
# option
broadcast-address 10.5.5.31;
#
default-lease-time 600;
#
max-lease-time 7200;
#}
Bagian yang saya warnai merupakan bagian
yang akan kita rubah yang lain biarkan saja default,hati hati terhadap “spasi”
“titik” dan “kurung kurawal” karena sebagian besar mengalami kegagalan
karena ada satu titik yang terdelete.
hasilnya sebagai berikut:
# A slightly different configuration for
an internal subnet.
subnet 192.168.5.0
netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.5.100 192.168.5.130;
option domain-name-servers 8.8.8.8,8.8.4.4;
option domain-name "smkn1kediri.edu";
option routers 192.168.5.1;
option broadcast-address 192.168.5.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Keterangan :
subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0
merupakan alamat net ID jaringan
kita(LAN) serta netmask yang kita
gunakan (sesuai dengan IP eth1)
range 192.168.5.100 192.168.5.130;
merupakan alamat IP yang akan diberikan ke
client,perhatikan spasi dan titik koma (;)
option domain-name-servers 8.8.8.8,8.8.4.4;
alamat DNS server yang akan dipakai
client,jika lebih dari satu pisahkan dengan koma (,)
option domain-name "smkn1kediri.edu";
domain jaringan LAN atau biasa disebut DNS
prefix
option routers 192.168.5.1;
merupakan IP gateway untuk client, clue :
IP gateway secara default adalah IP router (eth1)
option broadcast-address 192.168.5.255;
alamat broadcast dari network kita
Jika sudah,jangan lupa start service dhcp
servernya
root@router:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server start
[ ok
] Starting ISC DHCP server: dhcpd.
PENGUJIAN
Setting IP Client
menjadi otomatis,
Pengaturan IP di Client di set Otomatis |
Client mendapatka IP secara Otomatis |
Jika konfigurasi DHCP server sudah benar &
running,maka client akan mendapat IP secara otomatis dan sesuai dengan range
yang kita berikan.
2 komentar
Mas saya bisa ndak dicopikan DVD yang dipakai dalam bukunya yang diterbitkan oleh JASAKOM? Soalnya di buku tsb tidak ada. Sedangkan untuk praktek bingung cari DVD di mana? Nanti saya mau ganti biaya burning dan ongkos kirimnya.
ReplySalam
Bukirom
Untuk DVD dapat di download di sini mas
Replyhttp://kambing.ui.ac.id/iso/debian/7.8.0/amd64/iso-dvd/
saya menggunakan debian 7
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan "JEJAK" !!!!