Pada sistem operasi yang sebagian besar pengoperasiannya dilakukan dengan command line, contohnya Linux, pasti memerlukan manajemen user. Karena suatu komputer tidak hanya dapat diakses oleh 1 orang pengguna saja, maka manajemen user sangat diperlukan. Dengan adanya manajemen user ini akan memudahkan dalam membagi akun, mengatur hak kepemilikan file, dan lain sebagainya.
Daftar user dapat dilihat di dalam file /etc/passwd. Di dalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.
Contoh:
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
Untuk membuat user di Linux kita bisa menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini:
1. useradd
# useradd agus -m -d /home/agus -s /bin/bash
Perintah di atas menjelaskan bahwa password untuk user agus belum diatur, dan untuk mengaturnya jalankan perintah dibawah ini:
# passwd agus
Setelah itu akan muncul perintah untuk memasukkan password.
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
2. adduser
# adduser pras
Output:
Adding user `pras' ...
Adding new group `pras' (1003) ...
Adding new user `pras' (1003) with group `pras' ...
Creating home directory `/home/pras' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for pras
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y
Perintah adduser akan menampilkan apa saja yang perlu untuk diisi, termasuk memasukkan password, full name, room number, work phone, home phone, dan other. Namun tidak semuanya harus diisi.
Dan dibanding dengan perintah useradd, kita membuat user tanpa memberinya password. Maka jika ingin menambahkan password kita harus menjalankan perintah lainnya.
Modifikasi User
Untuk memodfikasi user kita bisa menggunakan perintah usermod. Berikut contohnya:
# usermod agus -a -G ftp
# usermod pras -a -G sudo
Perintah di atas maksudnya adalah memasukan user agus kedalam grup ftp dan user pras kedalam grup sudo.
Menghapus User
Ada 2 perintah untuk menghapus user di Linux, yaitu userdel dan deluser.
1. userdel
# userdel -f agus
File konfigurasi untuk userdel terletak di dalam /etc/login.defs, dengan opsi -f perintah di atas akan menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi ke dalam sistem.
2. deluser
# deluser pras
File konfigurasi untuk deluser terletak di dalam /etc/deluser.conf, perintah di atas akan menghapus user tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus.
Ada beberapa opsi untuk perintah ini di antaranya:
- Backup, melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut.
- Backup-to, melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default penyimpanan di direktori home.
- Remove-home, menghapus direktori home pada user.
- Remove-all-file, menghapus semua file yang dimiliki oleh semua user tersebut.
- Group, menghapus user dari dalam suatu grup.
- System, mengahapus user dan grup yang ada dalam sistem.
- Conf, digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan/etc/adduser.conf.
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan "JEJAK" !!!!